BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

8.6.09

keajaiban dunia di indonesia

Sejarah Candi Borobudur
Sekitar tiga ratus tahun lampau, tempat candi ini berada masih berupa hutan belukar yang oleh penduduk sekitarnya disebut Redi Borobudur. Untuk pertama kalinya, nama Borobudur diketahui dari naskah Negarakertagama karya Mpu Prapanca pada tahun 1365 Masehi, disebutkan tentang biara di Budur. Kemudian pada Naskah Babad Tanah Jawi (1709-1710) ada berita tentang Mas Dana, seorang pemberontak terhadap Raja Paku Buwono I, yang tertangkap di Redi Borobudur dan dijatuhi hukuman mati. Kemudian pada tahun 1758, tercetus berita tentang seorang pangeran dari Yogyakarta, yakni Pangeran Monconagoro, yang berminat melihat arca seorang ksatria yang terkurung dalam sangkar.

borobudur_arie_0234
Arca Budha dalam relung Candi Borobudur ©2009 arie saksono

Pada tahun 1814, Thomas Stamford Raffles mendapat berita dari bawahannya tentang adanya bukit yang dipenuhi dengan batu-batu berukir. Berdasarkan berita itu Raffles mengutus Cornelius, seorang pengagum seni dan sejarah, untuk membersihkan bukit itu. Setelah dibersihkan selama dua bulan dengan bantuan 200 orang penduduk, bangunan candi semakin jelas dan pemugaran dilanjutkan pada 1825. Pada 1834, Residen Kedu membersihkan candi lagi, dan tahun 1842 stupa candi ditinjau untuk penelitian lebih lanjut.

Nama Borobudur
Mengenai nama Borobudur sendiri banyak ahli purbakala yang menafsirkannya, di antaranya Prof. Dr. Poerbotjoroko menerangkan bahwa kata Borobudur berasal dari dua kata Bhoro dan Budur. Bhoro berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti bihara atau asrama, sedangkan kata Budur merujuk pada kata yang berasal dari Bali Beduhur yang berarti di atas. Pendapat ini dikuatkan oleh Prof. Dr. WF. Stutterheim yang berpendapat bahwa Borobudur berarti Bihara di atas sebuah bukit.

Prof. JG. De Casparis mendasarkan pada Prasasti Karang Tengah yang menyebutkan tahun pendirian bangunan ini, yaitu Tahun Sangkala: rasa sagara kstidhara, atau tahun Caka 746 (824 Masehi), atau pada masa Wangsa Syailendra yang mengagungkan Dewa Indra. Dalam prasasti didapatlah nama Bhumisambharabhudhara yang berarti tempat pemujaan para nenek moyang bagi arwah-arwah leluhurnya. Bagaimana pergeseran kata itu terjadi menjadi Borobudur? Hal ini terjadi karena faktor pengucapan masyarakat setempat.

Pembangunan Candi Borobudur
Candi Borobudur dibuat pada masa Wangsa Syailendra yang Buddhis di bawah kepemimpinan Raja Samarotthungga. Arsitektur yang menciptakan candi, berdasarkan tuturan masyarakat bernama Gunadharma. Pembangunan candi itu selesai pada tahun 847 M. Menurut prasasti Kulrak (784M) pembuatan candi ini dibantu oleh seorang guru dari Ghandadwipa (Bengalore) bernama Kumaragacya yang sangat dihormati, dan seorang pangeran dari Kashmir bernama Visvawarman sebagai penasihat yang ahli dalam ajaran Buddis Tantra Vajrayana. Pembangunan candi ini dimulai pada masa Maha Raja Dananjaya yang bergelar Sri Sanggramadananjaya, dilanjutkan oleh putranya, Samarotthungga, dan oleh cucu perempuannya, Dyah Ayu Pramodhawardhani.

Sebelum dipugar, Candi Borobudur hanya berupa reruntuhan seperti halnya artefak-artefak candi yang baru ditemukan. Pemugaran selanjutnya oleh Cornelius pada masa Raffles maupun Residen Hatmann, setelah itu periode selanjutnya dilakukan pada 1907-1911 oleh Theodorus van Erp yang membangun kembali susunan bentuk candi dari reruntuhan karena dimakan zaman sampai kepada bentuk sekarang. Van Erp sebetulnya seorang ahli teknik bangunan Genie Militer dengan pangkat letnan satu, tetapi kemudian tertarik untuk meneliti dan mempelajari seluk-beluk Candi Borobudur, mulai falsafahnya sampai kepada ajaran-ajaran yang dikandungnya. Untuk itu dia mencoba melakukan studi banding selama beberapa tahun di India. Ia juga pergi ke Sri Langka untuk melihat susunan bangunan puncak stupa Sanchi di Kandy, sampai akhirnya van Erp menemukan bentuk Candi Borobudur. Sedangkan mengenai landasan falsafah dan agamanya ditemukan oleh Stutterheim dan NJ. Krom, yakni tentang ajaran Buddha Dharma dengan aliran Mahayana-Yogacara dan ada kecenderungan pula bercampur dengan aliran Tantrayana-Vajrayana.

Penelitian terhadap susunan bangunan candi dan falsafah yang dibawanya tentunya membutuhkan waktu yang tidak sedikit, apalagi kalau dihubung-hubungkan dengan bangunan-bangunan candi lainnya yang masih satu rumpun. Seperti halnya antara Candi Borobudur dengan Candi Pawon dan Candi Mendut yang secara geografis berada pada satu jalur.

Materi Candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan candi terbesar kedua setelah Candi Ankor Wat di Kamboja. Luas bangunan Candi Borobudur 15.129 m2 yang tersusun dari 55.000 m3 batu, dari 2 juta potongan batu-batuan. Ukuran batu rata-rata 25 cm X 10 cm X 15 cm. Panjang potongan batu secara keseluruhan 500 km dengan berat keseluruhan batu 1,3 juta ton. Dinding-dinding Candi Borobudur dikelilingi oleh gambar-gambar atau relief yang merupakan satu rangkaian cerita yang terususun dalam 1.460 panel. Panjang panel masing-masing 2 meter. Jika rangkaian relief itu dibentangkan maka kurang lebih panjang relief seluruhnya 3 km. Jumlah tingkat ada sepuluh, tingkat 1-6 berbentuk bujur sangkar, sedangkan tingkat 7-10 berbentuk bundar. Arca yang terdapat di seluruh bangunan candi berjumlah 504 buah. Tinggi candi dari permukaan tanah sampai ujung stupa induk dulunya 42 meter, namun sekarang tinggal 34,5 meter setelah tersambar petir.

Menurut hasil penyelidikan seorang antropolog-etnolog Austria, Robert von Heine Geldern, nenek moyang bangsa Indonesia sudah mengenal tata budaya pada zaman Neolithic dan Megalithic yang berasal dari Vietnam Selatan dan Kamboja. Pada zaman Megalithic itu nenek moyang bangsa Indonesia membuat makam leluhurnya sekaligus tempat pemujaan berupa bangunan piramida bersusun, semakin ke atas semakin kecil. Salah satunya yang ditemukan di Lebak Sibedug Leuwiliang Bogor Jawa Barat. Bangunan serupa juga terdapat di Candi Sukuh di dekat Solo, juga Candi Borobudur. Kalau kita lihat dari kejauhan, Borobudur akan tampak seperti susunan bangunan berundak atau semacam piramida dan sebuah stupa. Berbeda dengan piramida raksasa di Mesir dan Piramida Teotihuacan di Meksiko Candi Borobudur merupakan versi lain bangunan piramida. Piramida Borobudur berupa kepunden berundak yang tidak akan ditemukan di daerah dan negara manapun, termasuk di India. Hal tersebut merupakan salah satu kelebihan Candi Borobudur yang merupakan kekhasan arsitektur Budhis di Indonesia.

Misteri seputar Candi Borobudur
Sampai saat ini ada beberapa hal yang masih menjadi bahan misteri seputar berdirinya Candi Borobudur, misalnya dalam hal susunan batu, cara mengangkut batu dari daerah asal sampai ke tempat tujuan, apakah batu-batu itu sudah dalam ukuran yang dikehendaki atau masih berupa bentuk asli batu gunung, berapa lama proses pemotongan batu-batu itu sampai pada ukuran yang dikehendaki, bagaimana cara menaikan batu-batu itu dari dasar halaman candi sampai ke puncak, alat derek apakah yang dipergunakan?. Gambar relief, apakah batu-batu itu sesudah bergambar lalu dipasang, atau batu dalam keadaan polos baru dipahat untuk digambar. Dan mulai dari bagian mana gambar itu dipahat, dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas? masih banyak lagi misteri yang belum terungkap secara ilmiah, terutama tentang ruang yang ditemukan pada stupa induk candi dan patung Budha, di pusat atau zenith candi dalam stupa terbesar, diduga dulu ada sebuah patung penggambaran Adibuddha yang tidak sempurna yang hingga kini masih menjadi misteri.

sir-thomas-raffles

5.6.09

RIHANNA


Rihanna (IPA: [ɹiˈɑ.nɑ]) (terlahir dengan nama Robyn Rihanna Fenty; lahir di Saint Michael, Barbados, 20 Februari 1988; umur 21 tahun) adalah seorang penyanyi Barbados. Ia dilahirkan di Saint Michael, Barbados.


Profil

Rihanna memiliki ayah yang bernama Ronald (keturunan Afrika dan Eropa) dan ibu yang bernama Monica Fenty (keturunan Guyana). Ia memiliki dua adik bernama Rorrey and Rajad. Rihanna bersekolah di Charles F. Broome Memorial School dan kemudian Combermere School, di mana ia membentuk trio dengan dua teman sekelasnya. Pada 2004, ia memenangkan lomba kecantikan Miss Combermere dan menyanyikan lagu "Hero" karya Mariah Carey dalam Colours of Combermere School Show.

Karir

Musik

Pada usia 15, salah satu temannya memperkenalkan Rihanna dengan produser musik Evan Rogers, yang sedang berlibur di Barbados. Rogers dan Carl SturkenJay-Z, yang merekrutnya ke Def Jam Records. Musik Rihanna dipengaruhi oleh musik Alicia Keys, Beyoncé Knowles, dan musik Karibik. merekam suara Rihanna di AS dan kemudian mengirimkannya ke berbagai perusahaan rekaman. Salah satunya diterima oleh

Hingga kini Rihanna telah memiliki 3 album studio, yaitu Music of the Sun (rilis pada tahun 2005), A Girl Like Me (rilis tahun 2006) dan album Good Girl Gone Bad (rilis tahun 2007).


Akting

Pada tahun 2006, Rihanna mencoba menggeluti dunia akting. Film pertama yang ia mainkan adalah film Bring It On: All or Nothing, dimana ia berperan sebagai dirinya sendiri yang sedang mencari penari latar melalui audisi cheerleader di sekolah-sekolah.

Kehidupan pribadi

Pada tanggal 12 Agustus 2008, Rihanna terlihat berlibur di Barbados bersama penyanyi Amerika Serikat lain, Chris Brown. Namun kala itu mereka masih tampak malu-malu dan tidak mau mengakui hubungan tersebut [1] Dan kini pasangan tersebut sudah mau mengakui hubungan mereka kepada publik.

Pembatalan konser di Indonesia

Dalam rangka mempromosikan album Good Girl Gone Bad, Rihanna berencana menyapa penggemarnya di Indonesia melalui konsernya. Dari rencana semula konser akan diadakan pada bulan April 2007, namun akhirnya diundur hingga November 2007. Tapi lagi-lagi karena alasan keamanan, rencana ini pun batal.

Sampai akhirnya ada kepastian tanggal 12 Februari 2009, Rihanna akan konser di Istora Senayan, Jakarta. Akan tetapi, rencana konser ini pun harus gagal lagi, dikarenakan Rihanna harus masuk rumah sakit karena mengalami luka-luka akibat pertengkarannya dengan kekasihnya, Chris Brown

SACREDLY AGNEZIOUS


Agnes Monica Muljoto (lahir di Jakarta, 1 Juli 1986; umur 22 tahun) adalah seorang penyanyi, penari, dan aktris Indonesia. Ia merupakan satu-satunya penyanyi Indonesia yang memiliki grup dance sendiri bernama NEZindaHood.

Perjalanan Karir

Awal karir

Agnes Monica memulai karirnya di usia 6 tahun sebagai penyanyi cilik. Agnes telah merilis sebanyak 3 buah album anak-anak, yaitu Si Meong, Yess dan Bala-bala. Album-album tersebut sukses melejitkan nama Agnes Monica ke dalam deretan penyanyi anak-anak terpopuler di akhir tahun 1990-an. Selain itu. Agnes juga menjadi presenter di acara anak-anak VAN (Video Anak Anteve), Tralala-Trilili di RCTI dan Diva Romeo di Trans TV. Pada tahun 1999 Agnes mendapat penghargaan Panasonic Awards sebagai presenter anak-anak terfavorit.

Menginjak usia 15 tahun, Agnes mulai terjun ke dunia akting dengan membintangi sinetron Pernikahan Dini. Sinetron ini sukses melambungkan nama Agnes di kancah industri hiburan. Melalui sinetron ini, Agnes berhasil menyabet 4 buah penghargaan, yaitu Drama Terpopuler dan Aktris Terfavorit di ajang Panasonic Awards di tahun 2001 dan 2002. Sukses Pernikahan Dini membuat nama Agnes semakin diperhitungkan.

2003-2004: ..And The Story Goes.....

Setelah sempat menyanyikan soundtrack Pernikahan Dini ("Pernikahan Dini" dan "Seputih Hati"), kemudian juga terlibat kolaborasi dengan Yana Julio dalam singel "Awan dan Ombak", akhirnya Agnes mantap untuk kembali ke bidang awalnya sebagai penyanyi. Agnes merilis album dewasa pertamanya bertajuk ..And The Story Goes..... pada tanggal 8 Oktober 2003. Untuk album ini Agnes menggaet sejumlah musisi handal seperti Ahmad Dhani, Melly Goeslaw, dan lainnya. Pada saat peluncuran album pertamanya ini Agnes juga mulai mempublikasikan niatnya untuk "go internasional".

Dengan album ini Agnes berhasil membawa 3 piala AMI Awards 2004, yaitu sebagai "Artis Pop Solo Wanita Terbaik", "Karya Produksi Dance/Tehno Terbaik" untuk lagu "Bilang Saja", serta "Duo/Group Terbaik" untuk kolaborasi Agnes dengan Ahmad Dhani di lagu "Cinta Mati". Agnes juga berhasil meraih penghargaan Anugerah Planet Muzik 2004, Singapura sebagai "Pendatang Baru Terbaik", serta MTV Indonesia Awards 2004 sebagai "Most Favorite Female". Album pertama Agnes ini telah meraih Double Platinum dengan penjualan lebih dari 300.000 kopi.

Sementara untuk sinetron, Agnes membintangi Cewekku Jutek di tahun 2003 serta Bunga Perawan dan Cantik di tahun 2004. Untuk karir aktingnya, Agnes kembali mendapat penghargaan dari Panasonic Awards 2003 untuk "Aktris Terfavorit" dan SCTV Awards 2004 sebagai "Aktris Ngetop".

2005-2007: Whaddup A'..?!

Pada tanggal 10 Desember 2005, Agnes meluncurkan album keduanya berjudul Whaddup A'..?!. Di album ini selain menggandeng sejumlah musisi Indonesia seperti Dewiq, Melly Goeslaw, Andi Rianto dan lainnya, Agnes juga mengajak penyanyi asal Amerika Serikat, Keith Martin untuk berkolaborasi. Di sini Keith Martin menciptakan 2 buah lagu berbahasa Inggris untuk Agnes dan juga berduet dalam lagu "I'll Light A Candle". Album ini melejitkan beberapa hits singel seperti "Bukan Milikmu Lagi", "Tanpa Kekasihku", "Tak Ada Logika" dan "Cinta Di Ujung Jalan".

Album kedua Agnes ini sukses melahirkan banyak penghargaan sepanjang tahun 2006. Agnes kembali meraih 3 piala dari AMI Awards untuk "Artis Pop Solo Wanita Terbaik", "Produksi R&B Terbaik" untuk lagu "Bukan Milikmu Lagi" serta "Desain Sampul Album Terbaik". Agnes juga mendapatkan SCTV Music Awards untuk "Album Pop Solo Terbaik" serta penghargaan VMI Indonesia untuk "Video Klip Terfavorit" dan "Aktris Terbaik" pada video klip "Tanpa Kekasihku". Agnes juga kembali meraih penghargaan MTV Indonesia Awards 2006 sebagai "Most Favorite Female". Agnes juga mendapat penghargaan dari Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta lagu dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI) sebagai "Artis Fenomenal Generasi Baru Musik Indonesia"

Pada tahun 2007, Agnes ditunjuk oleh DEA (Drugs Enforcement Administration) dan IDEC Far East Region sebagai duta anti narkoba se-Asia.

2008-sekarang: NEZ dan Sacredly Agnezious

Pada tahun 2008, Agnes kembali membintangi sinetron, Jelita di RCTI. Agnes juga menyanyikan soundtrack sinetron ini berjudul "Matahariku". Meski sinetronnya tidak terlalu sukses, namun singel "Matahariku" sukses mengantarkan Agnes untuk ketiga kalinya menjadi "Most Favorite Female" MTV Indonesia Awards2008. Lagu "Matahariku" juga telah mendapat Platinum dengan angka download ringbacktone yang mencapai 1,5 juta. Pada bulan Sepetember 2008, Agnes meluncurkan single berjudul "Godai Aku Lagi". Lagu ini merupakan lagu pertama ciptaan Agnes dan akan dirilis di album ketiganya, Sacredly Agnezious. Singel "Godai Aku Lagi" dan "Matahariku" dirilis lebih awal dari albumnya dalam CD Single edisi terbatas bertajuk NEZ.

Pada tanggal 16 Maret 2009, singel ketiga Agnes berjudul "Teruskanlah" resmi diputar di seluruh radio di Indonesia. Pada tanggal 1 April 2009, Agnes akhirnya merilis album ketiganya bertajuk Sacredly Agnezious.